Pada hari Selasa 17 November 2020 lalu ASPPUK dan PERSEPSI atas dukungan Coca Cola Foundation Indonesia dan Tokopedia melaksanakan Pelatihan Pengemasan Produk Bagi Peserta Dampingan Program Peningkatan Ekonomi Lokal dan Pengembangan Produk Unggulan Kelompok Perempuan dan PUK Difable yang Berkelanjutan Melalui E-Commerce di Propinsi Jawa Tengah. Pelatihan ini dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam pelatihan tersebut hadir sebagai narasumber tamu Ibu Wahyu Tri Winarni yang telah memiliki pengalaman sebagai Penyuluh Perindag Muda di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Kabupetan Wonogiri, yang memberikan pemahaman, pengetahuan dan praktek langsung tentang cara mengemas produk yang aman dan baik untuk pengiriman dari pemasaran produk melalui aplikasi E-Commerce (Tokopedia), Mendapatkan pengetahuan dan rekomendasi tempat pembelian kemasan yang siap digunakan dengan harga yang terjangkau dan estimasi biaya sesuai kebutuhan penjual. Serta dalam pelatihan ini peserta juga mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kemasan bagi sebuah produk untuk menambah nilai estetika, keamanan dan juga menjadi alat yang mampu meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang dijual via digital.
Pelatihan yang berlangsung di Kantor Sekretariat Persepsi Klaten ini diikuti oleh sebanyak 25 orang peserta perwakilan kelompok perempuan UMKM penerima manfaat program dari CCFI dan 4 orang pendamping lapangan untuk program ini serta perwakilan manajemen PERSEPSI yang membuka pelatihan tersebut. Harapan dari pelatihan ini adalah perwakilan kelompok perempuan PUK yang ikut serta bisa menularkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkannya dari pelatihan kepada teman-teman lain dikelompoknya, agar tercipta Sharing Knowledge kepada sesama kelompok perempuan PUKM dan difable penerima manfaat program.
Siti Nurwiyansih seorang PUK yang juga peserta pada pelatihan tersebut dengan Produk Rengginang dan Keripik Pisang menyebutkan bahwa materi yang diberikan bisa dirinya pahami, aplikatif dan mudah, “Setelah ikut pelatihan ini saya akan praktekan di rumah jika ada lagi transaksi penjualan produk lewat aplikasi Tokopedia saya, Karena produk keripik dan rengginang kan rentan ya, mudah hancur untuk pengiriman jarak jauh, jadi setelah ikut pelatihan ini saya jadi tahu cara mengemasnya agar tidak hancur dijalan, semoga ini menjadi jalan bisnis saya agar produk jualan saya mengalami peningkatan dan bisa membantu untuk perekonomian keluarga” pungkasnya. Toko Ibu Siti sudah bisa dibuka via aplikasi Tokopedia berikut linknya https://www.tokopedia.com/wiwiknew
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sularti, Warga Semagar Girimarti Wonogiri. Pemilik produk Kopi Ndorog Wonogiri ini mengaku senang mengikuti pelatihan dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asppuk karena selain menambah wawasan tentang cara mengemas yang aman juga menurutnya pelatihan ini memberinya pemahaman tentang pentingnya memberi label pada produk kopi dagangannya yang mulai dipasarkan lewat Tokopedia. “Seneng bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang packaging dan juga labeling produk, bisa tahu cara mendaftar oss /mengurus IMB, IUMK, semoga bisa saya praktekkan mengemas produk yang aman, kalau sudah mulai ada lagi transaksi melalui aplikasi Tokopedia, sehingga bisa meningkatkan penjualan produk Kopi saya sehingga bisa membantu perekonomian keluarga saya” ungkapnya. Toko Ibu Sularti sudah bisa dibuka via aplikasi Tokopedia berikut linknya https://www.tokopedia.com/warungpojokdalbuntung
Ismiati warga desa Gumiwang Lor-Wuryantoro-Wonogiri juga memiliki harapan serupa dengan peserta lainnya, dirinya berharap dengan mengikuti program dari dukungan Coca Cola Foundation Indonesia, Asppuk dan Tokopedia, hasil produk Ikan Krispi yang di kelolanya bisa lebih dikenal lebih luas lagi dan berharap Corona cepat berlalu. Toko Ibu Ismiati sudah bisa dibuka via aplikasi Tokopedia berikut linknya https://www.tokopedia.com/miafamily
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari serangkaian pelatihan yang diinisiasi Asppuk dan CCFI sebelumnya yang juga telah diikuti oleh para PUKM, diantaranya Pelatihan Menulis Deskripsi Produk Story yang menarik di aplikasi E-Commerce dan Pelatihan Foto Produk telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 yang lalu.
Diharapkan pelatihan tersebut mampu mendorong dan memotivasi para pelaku usaha khususnya perempuan dan kelompok difable di 3 Propinsi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk dapat lebih semangat memasarkan produk usahanya agar lebih berkembang serta bisa dikenal lebih luas lagi melalui penjualan dengan aplikasi digital/E-Commerce (Tokopedia) yang sedang booming seperti saat ini. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk para perempuan pelaku UKM di tengah situasi pandemi Covid19 saat ini.
Produk-Produk UMKM Perempuan dan kelompok difable dampingan ASPPUK di 3 Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam Program Peningkatan Ekonomi dan Pengembangan Produk UMKM Perempuan dan Kelompok Difable yang Berkelanjutan Melalui E-Commerce dukungan Coca Cola Foundation Indonesia sudah bisa di dapatkan di aplikasi Tokopedia. Search dikolom pencarian dengan kata kunci ‘ASPPUK’.