Increasing Digital Skills and E-commerce for ASEAN Women MSME’s atau disingkat IDEAS, merupakan project yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital bagi perempuan ASEAN yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah, didanai oleh AKCF dan didukung oleh Sekretariat ASEAN, dan APWINC yang berkantor di Sookmyung Women’s University ditunjuk sebagai lembaga pelaksana proyek ini. IDEAS Project berlangsung serempak di 10 negara anggota ASEAN, dan di Indonesia ASPPUK bersama dengan PERSEPSI dan PPSW merupakan lembaga yang dirujuk oleh KemenkopUKM RI menjadi mitra IDEAS dengan target penerima manfaat 300 orang untuk masing-masing lembaga.
IDEAS Training
Mataram, Nusa Tenggara Barat tanggal 5 September 2024 menandai berakhirnya rentetan pelatihan IDEAS yang dilakukan oleh ASPPUK, ASPPUK telah melatih total 300 peserta tersebar di enam wilayah.
- Kupang, Nusa Tenggara Timur, 5 – 7 Agustus 2024
- Sidikalang, Sumatera Utara, 6 – 8 Agustus 2024
- Banda Aceh, Aceh, 14 – 16 Agustus 2024
- Kendari, Sulawesi Tenggara, 22 – 24 Agustus 2024
- Padang, Sumatera Barat, 31 Agustus – 2 September 2024
- Mataram, Nusa Tenggara Barat, 3 – 5 September 2024
Pelatihan IDEAS memberikan bekal wawasan dan keterampilan digital serta E-commerce untuk meningkatkan adopsi digital usahanya, topik pelatihan yang diterima peserta antara lain:
- E-Business, Digital Skill and Economy,
- Digital transformation and Women Employment,
- Future of E-commerce,
- Robot coordination platform,
- Women empowerment in digital economy,
- Business Model,
- Customer development,
- Fundraising,
- E-commerce concept and platform,
- Digital marketing,
- Digital content development,
- Privacy and cyber security,
- Financial literasi,
- Digital asset,
- Gender entrepreneurship / gender responsive
Materi kewirausahaan dalam ekosistem digital tersebut telah dikontekstulisasikan sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta di masing-masing daerah. Metode penyampaian yang digunakan adalah pembelajaran orang dewasa dan Experential Learning, dimana peserta tidak melulu mendapatkan ceramah materi namun dilibatkan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan keterlibatan peserta dalam setiap sesinya. Hal ini terbukti efektif melihat peningkatan skill yang dialami peserta diakhir pelatihan, beberapa hasil karya peserta dapat diakses di Instagram menggunakan hashtag #ideasasppuk. Modul IDEAS tersebut difasilitasi oleh 13 Trainer ASPPUK yang telah menjalani ToT di Seoul, Republic of Korea pada Juli 2023.
IDEAS Mentoring
Dalam mendukung keberlanjutan dampak project maka ASPPUK mengadakan mentoring bagi peserta yang memenuhi syarat selama 9 bulan paska mentoring, beberapa target capaiannya untuk setiap peserta antara lain: memiliki NIB, memiliki akun penjual di marketplace, mampu merencanakan dan menyusun materi promosi dengan Canva, terdaftar di website resmi IDEAS (ideasproject.co.kr) serta membantu masing-masing peserta sesuai dengan tantangan yang ditemui ketika memulai meningkatkan adopsi digital untuk usahanya.
Keluaran yang ingin dicapai dari program mentoring ini adalah setidaknya 180 peserta mampu memenuhi capaian tersebut, dan dampak yang ingin diraih dari program paska pelatihan ini adalah, peningkatan kinerja usaha para peserta baik dari sisi akses pasar yang semakin luas, dan volume penjualan yang meningkat, dan yang terpenting adalah semua peserta semakin yakin akan kemampuannya dalam mempelajari hal baru yang dapat meningkatkan bisnisnya.
IDEAS Alumni dan Komunitas
Program IDEAS yang berjalan sejak inisiasinya pada bulan Januari 2022 hingga tulisan ini dibuat yaitu September 2024, telah memiliki lulusan setidaknya 600 peserta untuk area Indonesia, dan potensial targetnya menjangkau 4000+ pengusaha perempuan di seluruh ASEAN. Inisiatif ini melibatkan 10 negara ASEAN, 12 konsultan riset dan pengembangan, 14 lembaga implementasi lokal, 200 local Trainers dan 45 local Mentor. Melihat jauh kedepan hingga akhir program tahun 2027, IDEAS Project berpotensi menyentuh banyak orang dan menghubungkan berbagai kepentingan untuk mendukung pemberdayaan perempuan di ASEAN, membuat perubahan nyata di kawasan.(MPM 2024)