Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 9 Juli 2021 di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kegiatan tersebut adalah “Membangun Usaha Online”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Direktur Eksekutif Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) Nasional Emmy Astuti, Direktur Prisma Komunika Canny Franky Watae, pegiat literasi sekaligus pendiri Gamma Advertisa Irfan Juniyanto Saleh, dan pemengaruh sekaligus fotografer seni Iksan Colly. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arie Mega dari Katadata. Kegiatan kali ini dihadiri 789 peserta yang sebelumnya telah mendaftarkan diri. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama adalah Emmy Astuti yang membawakan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Marketplace”. Menurut dia, lokapasar adalah platform yang menjadi perantara penjual dan pembeli dalam transaksi daring. Warganet bisa melakukan riset untuk mengenal lokapasar yang dapat dipakai dan sesuai untuk jenis bisnisnya. “Pilihlah yang memiliki rating tinggi dan menguntungkan penjual, serta fokus dulu pada satu lokapasar,” kata dia.
Berikutnya, Iksan Colly menyampaikan materi berjudul “Bagaimana Kita Memulai Bisnis Online”. Ia mengatakan, langkah awal untuk berbisnis dapat dimulai dengan menentukan pasar terlebih dahulu. Setelah itu, temukan permasalahan yang sedang dihadapi konsumen. Dengan begitu, ide terkait produk atau jasa yang dapat ditawarkan akan mengalir.
Sumber : https://bukamatanews.id/